UdangLipan. Powered by Blogger.

Sunday, October 25, 2009

Nizar: Kenapa Ramai Sangat Jantan Dayus???


KUALA LUMPUR: Sanggup membutakan mata dengan kecurangan isteri, membiarkan isteri menyara keluarga sementara suami lebih selesa duduk goyang kaki di rumah dan mengabaikan tanggungjawab sebagai ketua keluarga.

Itu realiti yang seakan-akan menjadi ‘trend’ masyarakat masa kini apabila ramai suami yang sepatutnya menjadi pelindung kepada isteri dan anak tidak melakukan tanggungjawab itu, sebaliknya membiarkan isteri lebih berperanan sebagai ketua keluarga.

Lebih memalukan, ada di antara suami dayus itu membiarkan isteri melakukan maksiat kerana mereka sendiri sibuk menjalin hubungan dengan wanita lain dan ada juga disebabkan takut kepada isteri.

Peguam syarie, Datuk Mohd Zaidi Zain, berkata fenomena suami dayus kini antara punca utama berlakunya perceraian kerana daripada 15 kes permohonan fasakh yang diterima secara purata oleh firma guamannya setiap bulan, 10 memberi alasan suami dayus.

Selanjutnya di sini....

Read more...

Tuesday, October 20, 2009

pkfz: Macam-mana Ajal kita nanti....

"Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri". (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).

Datangnya Kematian Menurut Al Qur'an:

1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupunkita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.

Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya
(datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An- Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumu'ah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut:

Sabda Rasulullah SAW : "Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang" (HR Tirmidzi)Sabda Rasulullah SAW : "Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang
pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?" (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW. Ka'b al-Ahbar berpendapat : "Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa
semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa".

Imam Ghozali berpendapat : "Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki".

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul
dari salah satu kuburan. "Wahai manusia !", kata pria tersebut. "Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku."

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi)Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6
bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana
Allah. Wallahu a'lam....

Sakaratul Maut Orang-orang Zalim:

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim.. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu
dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malaikatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan)
yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An'am 6:93)

(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat
orang-orang yang menyombongkan diri itu.. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, "Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan
burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! " Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan
tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka".

Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, "Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka". Naudzu bila min dzalik!

Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa:

Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum..

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan".. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu)surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-
sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki.

Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang- orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, "Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu".

Wallahu a'lam...

Read more...

Monday, October 12, 2009

Pkfz: Staff Carrefour Tumbuk Pelanggan Demi Mempertahankan Islam

Sila baca dengan hati seorang ISLAM?

Saya ingin berkongsi cerita in dengan anda semua mengenai sikap segelintir orang Melayu kita atau lebih tepat lagi orang Islam di Malaysia ...

Kejadian benar ini berlaku di Carrefour Wangsa Maju beberapa hari lepas. Seorang pemuda Islam yang berkerja sebagai 'cashier' di pasaraya tersebut telah menumbuk seorang lelaki cina. Ini berlaku kerana ketika pemuda cina tersebut sedang membayar harga barangan, pemuda Melayu ini telah menegur pemuda Cina ini mengenai gambar baju yang sedang di pakai oleh pemuda cina tersebut.

Gambar itu ialah seekor babi yang sedang memakai serban di samping seekor anjing yang memakai tudung lambang agama Islam. Pemuda Melayu itu bertanya gambar apakah yang sedang di pakai oleh pemuda cina tersebut.

Dengan rasa bangga dan tidak bersalah, pemuda Cina itu terus menjawab sambil menunjuk ke arah gambar bajunya dengan mengatakan babi yang memakai serban itu ialah Muhammad dan anjing yang memakai tudung itu ialah Khadijah. Mendengar jawapan lelaki tersebut, pemuda Melayu ini dengan tidak disangka-sangka menumbuk muka si Cina tersebut.

Huru-hara suasana di Carrefour ketika itu. Kemudian pemuda Cina itu memaki hamun pemuda melayu tersebut, lalu datanglah Manager Carrefour yang juga beragama Islam lalu memecat lelaki Melayu tadi. Apa yang dilakukan oleh Manager Carrefour tadi adalah satu etika yang patut di contohi kerana, menumbuk orang sesuka hati adalah satu kesalahan.

Tapi malangnya, Manager tersebut bukan hanya memecat pemuda Melayu tadi yang sedang mempertahankan akidah agama Islam, tetapi turut memaki hamun pemuda Melayu itu dengan kata-kata kesat. Pemuda Melayu ini pulang dengan keadaan hampa. Bukan kerana dia di pecat, tetapi turut di maki hamun oleh saudara seislam yang disangkanya akan turut manjaga maruah orang Islam selepas dihina oleh lelaki Cina tadi.

Sekarang ini pemuda Melayu tersebut sedang menunggu untuk di saman oleh Cina tersebut. Beliau bukan takut malah tidak sabar-sabar untuk menunggu disaman oleh Cina tersebut kerana beliau ada alasan yang kukuh kerana bertindak demikian.

Pengajarannya, sikap pemuda Melayu tadi memang patut di contohi kerana ingin menegakkan agama Islam. Pada anda, berhati-hatilah, kerana saya percaya, tshirt yang dipakai oleh Cina tadi adalah salah satu strategi orang kafir untuk menjatuhkan maruah Islam.

Sebarkan kepada saudara2 Islam kita...!

1.Jika anda orang Islam sila sebarkan email ini..!!

2.Jika anda orang bukan Islam, diingatkan jangan sesekali bermain dengan api di negara malaysia islam ini.

Cheq: Pasai apa kisah ni tak masuk suratkhabaq...?

Read more...

Tuesday, October 6, 2009

PKFZ: Jenazah misteri.

KANGAR: Tiga penggali kubur tergamam menemui mayat dipercayai berusia lebih 30 tahun dalam keadaan elok dan sempurna, ketika menggali liang lahad untuk tujuan pengebumian di Tanah Perkuburan Islam Tok Paduka, di sini, semalam.

Mayat lelaki tidak dikenali itu ditemui jam 11.30 pagi sebaik ketiga-tiga penggali kubur berkenaan menggali liang lahad terbabit pada kedalaman 1.5 meter.

Berdasarkan maklumat, mayat lelaki itu bukan saja masih elok dari segi fizikal, malah kain kafan jenazah juga masih sempurna, kecuali sedikit kotor akibat diselaputi lumpur.

Bagaimanapun, kayu keranda yang digunakan untuk melindungi mayat sudah reput dimamah usia.

Penggali kubur, Desa Sulaiman, 74, berkata penemuan jenazah itu mengejutkan kerana sepanjang pengetahuannya liang lahad yang digali itu memang kosong.

Katanya, keadaan jenazah itu tidak berbau dan masih sempurna dengan kulit serta isi yang terlekat pada tubuh jarang dilihat, apatah lagi dengan usia jenazah yang dipercayai mencecah puluhan tahun.

"Saya 30 tahun menggali kubur di sini, tetapi tidak pernah menemui kejadian sedemikian, walaupun pernah mendengar cerita mengenainya sebelum ini.

"Sepanjang pengetahuan saya, mayat yang masih elok dan sempurna walaupun berusia ratusan tahun kebiasaannya milik orang alim kerana jenazah mereka dilindungi Tuhan berikutan amalan baik yang dilakukan sepanjang hayat," katanya.

Difahamkan, penemuan mayat itu menyebabkan urusan pengebumian jenazah seorang wanita berusia 53 tahun yang dijadualkan sebelum Zuhur, ditangguhkan beberapa jam untuk memberi laluan kepada urusan pengebumian semula jenazah yang ditemui itu.

Desa dan dua lagi rakannya terpaksa menguruskan pengebumian semula jenazah terbabit di sebelah liang lahad yang digali, sebelum meneruskan urusan penggalian liang lahad baru untuk pengebumian jenazah wanita yang baru meninggal itu.

Rakannya, Mohd Hafiz Abdan, 20, berkata beliau tergamam melihat wajah serta tubuh mayat yang masih elok seperti baru meninggal dunia ketika mengangkat mayat terbabit untuk dialihkan ke liang lahad baru.

"Saya sempat melihat keadaan susuk tubuh mayat berkenaan yang berkulit sawo matang, namun tidak berani menatapnya terlalu lama.

"Apa pun, penemuan mayat berkenaan bagi saya suatu misteri kerana jarang dilihat walaupun oleh penggali kubur," katanya.

UdangLipan: Itulah kebesaran Allah SWT, melindungi hambanya yang bertaqwa.

Read more...

Rakan Seperjuangan

Subscribe to updates

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP